Peristiwa yang kemudian dikenal dengan New England’s Dark Day itu
menjadi misteri tersendiri bagi sejarah negara itu, namun seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, sains mencoba untuk menjelaskan
peristiwa tersebut.
Pada waktu peristiwa tersebut terjadi, banyak
orang yang mengkaitkannya dengan fenomena supernatural, wajar saja
karena memang saat itu bisa dibilang peradabannya masih primitif.
Seiring berjalannya waktu, banyak ilmuwan yang mencoba untuk mendapatkan
jawaban atas fenomena tersebut.
Seorang peneliti dari Universitas
Harvard bernama Profesor Samuel Williams meneliti fenomena yang
menghebohkan penduduk NE kala itu. Menurutnya, kegelapan tersebut
menutupi seluruh wilayah bagian utara, dan meluas hingga ke bagian
selatan menuju New Jersey, namun tidak sampai ke wilayah Penssylvania.
Laporan
awal mengenai fenomena tersebut berasal dari Rupert, New York dimana
saat itu matahari tampak kabur saat terbit.Profesor Samuel Willliam
berkata, ” kegelapan yang tidak biasa ini bermula antara jam 10 – 11 dan
terus berlanjut hingga tengah malam pada malam selanjutnya.”
Di
Universitas Harvard, fenomena tersebut bermula pada pukul 10:30,
memuncak pada pukul 12:45, dan mulai berkurang pada pukul 13:10 meskipun
mendung tebal masih menyelimuti wilayah itu.
Beberapa hari
sebelum fenomena dark day, di NE matahari terlihat berwarna merah dan
langit berubah menjadi kuning dan ketika Dark Day terjadi, banyak
ditemukan jelaga di sungai – sungai dan air hujan yang mengindikasikan
bahwa ada asap tebal selama dark day berlangsung.
Ketika malam tiba, saksi mata mengatakan jika bulan berwarna merah. Oh ya, saat pagi hari, wilayah NE diguyur hujan deras.
Berbagai
teori diajukan tentang fenomena Dark Day, seperti teori letusan gunung
berapi yang menyebabkan langit menjadi gelap. Namun teori ini diragukan
karena tidak ada laporan mengenai gunung berapi yang meletus maupun
gempa bumi saat Dark Day terjadi.
200 tahun lebih kemudian,
peneliti dari Universitas Missouri meneliti catatan tertulis dan jejak
lingkaran pohon dari bekas pohon yang terbakar. Menurut peneliti
tersebut, penyebab peristiwa Dark Day tidak lain adalah karena kebakaran
hebat yang melanda Kanada.
Para
peneliti mempelajari lingkaran pohon di daerah Algonquin Highlands,
Selatan Ontario dan berbagai wilayah lainnya. Para peneliti menemukan
bukti bahwa telah terjadi kebakaran hebat pada saat itu dan telah
mempengaruhi kondisi atmosfir bumi hingga ratusan mil.
Asap yang
sangat tebal terbentuk dan dibawa angin menuju atmosfir bagian atas yang
menyebabkan Dark Day terjadi. Lantas, apa tidak ada saksi mata mengenai
kebakaran hebat itu ? Sayangnya tidak ada informasi mengenai saksi mata
yang menyaksikan kebakaran hebat di Kanada itu, peneliti hanya
mengatakan jika wilayah Agonquin saat itu belum berpenghuni.
Seperti
yang sudah saya katakan diatas, peristiwa Dark Day dianggap sebagai
peristiwa sakral karena keterbatasan ilmu pengetahuan saat itu.
Banyak
yang menganggap bahwa Dark Day merupakan suatu peringatan yang
ditujukan kepada penduduk NE. Hmm..saya penasaran setebal apa asap yang
bisa menyebabkan wilayah NE menjadi gelap gulita itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar